"Diw,kamu pernah nge-PHP orang gak?"
Itulah sepotong chat kepada Adi Rayhan yang saat itu sedang memasang PM "Alone". Malam itu semua seperti kembali, dan semuanya tercurah kepada Adiw. Semuanya kuceritakan. Dari awal hingga akhir. Dan obrolan itu menamparku berkali-kali. Bukannya mau terjebak lebih lama ke dalam suatu kotak, tapi terkadang kembali membuka sebuah kotak adalah salah satu cara untuk mengeluarkan isinya. Semuanya berpindah. Kita harus mengalah pada sesuatu yang tidak bisa kita paksakan. Analoginya seperti naksir sepatu lucu tapi gak ada ukuran yang pas. Kalo kegedean nanti lepas dan terlihat aneh dan kalo kekecilan nanti lecet. Nyiksa diri sendiri. Terkadang,kita memang menjadi egois. Memaksakan apa yang sehausnya kita lepaskan. Tapi sekarang, aku gak mau jadi egois lagi. Makasih ya,Diw udah balikin pusat kesadaranku. Dan makasih ya,kak untuk mengajarkan bahwa ada hal yang tidak akan pernah bisa dipaksakan. Selamat berpindah !
"yang sudah berakhir dan terasa tidak bisa diperjuangkan, ya sudah tidak usah dilanjutkan"
"Jangan mengharap kembali ya, Rin, he's different. Gak bagus buat kamu. Kalau dilanjutin,mau dibawa gak cetho kayak yang udah pernah dilakuin?"
"Dia ngajarin kamu gak dipaksain kan? Kalau gitu,jangan paksakan hatimu juga untuk mendapatkan yg kamu cinta"
Jumat, 02 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar