Rabu, 26 Desember 2012

Get over it already!

Pernah gak ngrasa kecewa pada dunia? Ya maksudnya disini adalah ketika kamu udah berusaha untuk lebih baik, mencoba membuang hal-hal yang negatif tapi ternyata pada akhirnya gak ada perbedaannya sama sekali. Malah semakin buruk.

Tuhan selalu berjanji bahwa semua yang Dia beri adalah sesuatu yang selalu terbaik dan dengan maksud yang sangat baik juga tentunnya. Yeah, everything happens for a verry good reason, I always believe in Him. Tapi boleh gak merasa sesuatu hal gak seharusnya berjalan seperti yang sudah terjadi dan kemudian merasa Tuhan mengingkari janji-Nya walau cuma 1 detik? Mungkin muenurut Momster enggak. "Karena Allah sudah merencanakannya dengan sangat sempurna, yang bakal disadari suatu saat nanti, dek"

Saat ini, perasaan yang ada adalah kecewa dan tentunnya belum siap untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya. Perasaan yang aneh...semakin dicoba untuk selalu ikhas tapi perasaan "ini itu gak adil, beneran gak adil! For the shake of Channel!" juga muncul.

Liburan kali ini bukan hanya buat segudang agenda sama keluarga ataupun setumpuk buku, tapi juga untuk lebih menginstropeksi diri atas apa yang udah kejadian.... 1 hal yang pasti adalah, apapun yang terjadi dalam hidup itu adalah rencana Tuhan dan (jika) kita percaya, happily ever after did exist.

Someday we'll know




Sabtu, 15 Desember 2012

We R Never Ever Ever Ever Forever Getting Back Together

Ini adalah hal yang paling di benci di seluruh hal yang terjadi di dalam hidup seorang manusia. Move on. Bukan nangis-nangisnya, bukan curhat di tengah malam sama sahabat buat ngomong kalo kangen orang, dan bukan tentang sedih 3 hari gak berujung. Tapi KARENA Move on itu berarti merasa kehilangan rasa (mati rasa). Mungkin masih beruntung kalau mati-nya rasa itu cuma harapannya. Tapi kalo seorang-orangnya gimana? Maksudnya disini adalah bahwa kamu berfikir "dan demi tuhan...dulu segitunya sih?" "Ihhhhhh ilfeel banget. Kok bisa sih?"
Percayalah, itu perasaan yeng sangat tidak nyaman. Tapi baiknya adalah hidupmu telah kembali ke jalan yang benar dan Tuhan sebenernya lagi menuntun kamu menuju jalan cahaya. Amin.

My Alter Ego

Have you ever, when you're emotions you feel to be someone else? Or when you're over the moon, you did something that didn't suit on your daily life? Yeah,sometimes I did. And I called it my alter ego.
Garin bagi momster adalah seorang anak kecil abadi yang selalu excited saat bertemu dengan hal-hal berbau anak kecil, manja, ngambek karena hal kecil. Begitu juga untuk Baba Hong.
Namun Garin, bagi sebagian orang adalah seseorang yang jutek, sok tau, galak, dan suka bertingkah sesuka hatinya sendiri. Sedangkan Garin bagi dia adalah seseorang yang selalu memikirkan masalah-masalah kecil dan dibuatnya menjadi masalah yang besar. Namun dia tau, bahwa hanya dia yang bisa membuatnya melupakan masalah-masalah itu.
When my sensitivity level 9,9 out of 10 I can become a monster. A terrible monster.
I don't know who the real of Garin at this time. I just believe that some people have their alter ego. So, the question is do you have the alter ego?

Selasa, 14 Agustus 2012

Sore

Aku suka sore. Saat dimana cahaya matahari menjadi cantik kekuningan dan angin yang bertiup dengan lembut. Tidak terdapat alasan khusus untukku meyukai sore. Hal itu terjadi tanpa bisa disadari......sama seperti dengan matahari pribadiku.

Aku percaya setiap orang mempunyai matahri pribadinya, begitu pula denganku. Selain momster, dia salah lainnya orang yang bisa menciptakan sore di siang hari. Dia selalu ada bahkan ketika aku tidak ingin menikmati sore. Dan aku selalu suka kata-kata sederhananya yang selalu berhasil meyakinkanku.

Aku gak pernah bisa mengatakan bahwa dia adalah yang paling istimewa diantara semua hal disekelilingku , tapi dia adalah salah satu yang terbaik.

Jumat, 18 Mei 2012

Saya, kamu, dan waktu.

Aku merindukan saat dimana kita tertawa dan bercerita tentang apapun tanpa direpotkan oleh berbagai hal. Dan waktu yang telah berlalu, takkan pernah bisa terulang, aku telah belajar akan hal itu.

kangen aku pada dirimu

tiada akan dapat terobati

Lebih dari 24 jam boleh?

Dulu, aku benci orang sibuk. Orang yang lebih milih buat mentinin kerjaan daripada keluarga. Duu, aku sempet benci kakakku sendiri dan hampir sebulan gak mau ngomong. Aslinya, bukan benci tapi kecewa. Kata "benci" aku rasa gak pantes untuk menggambarkan gimana perasaanku saat itu.

Aku kecewa ketika dia terlalu sibuk dan memilih untuk mendahulukan pekerjaannya dibandingkan aku. Aku kehilangan sosok yang bisa membuatku merasa lengkap dalam rumah yang besar. Tapi itu dulu.

Sekarang, aku mengerti. Orang yang sibuk itu adalah orang yang mempunyai sugesti, tekad kuat, dan juga tingkat keegoisan yang tinggi. Aku merasakan ketika semua event datang dan aku berada didalamnya. Mulanya, aku masih bisa mengikutinya secara perlahan, tapi perlahan-lahan aku kehilangan waktu yang biasanya aku gunakan bareng bapak ibu. Selalu ada rasa salah ketika aku meninggalkan mereka dan lebih tenggelam dalam waktuku sendiri. Kadang, aku bisa begitu sensitive ketika pembicaraan mereka menurutku bertolak belakang dengan moodku yang labil.

Hari makin berganti ketika aku sadar bahwa kakakku pulang saat ada sebuah event. Sengaja, aku hemat waktu saat disekolah dan cepat-cepat pulang buat ketemu, tapi rapat yang sudah menjadi tanggung jawabku tiba-tiba dateng. Aku tambah ngrasa bersalah saat dia berkata

"Kamu malem minggu besok ada acara?"

YaAllah, gak enak banget. Tapi semua pilihan ada tanggung jawabnya. Aku yakin, ini semua akan ada manfaatnya dikemudian hari, yah untuk hidup kita yang sesugguhnya. Dan semoga hari sabtu besok aku jadi membolos untuk menemani kakak tercintaku itu membunuh waktunya. Like the old times :)

Selasa, 01 Mei 2012

Is it really sick?

Banyak orang pengen cepet jadi dewasa. Kuliah, kerja dan memulai kehidupan yang sebenarnya. Tapi aku enggak. Aku sebenernya pengen tetep hidup kayak gini. Bangun pagi, sekolah, ketemu temen, dapet uang. Masa yang menyenangkan. Akan lebih sempurna lagi kalo diIndonesia, negeri antah-berantah kata Justin Bieber, menerapkan sistim kurikullum 6 mapel pelajaran dan dimulai jam 9 pagi. Edan, itu enak sekali.

Aku selalu membayangkan, enak sekali menjalani rutinitas yang kita senangi. Bukan yang dipaksakan. 14 mapel men.Ngomog-ngomong tentang pemaksaan, jadi inget sekolahku sendiri. Jadi inget Adit, jadi inget Amir, waka kesiswaan, dan guru bahasa Inggris tentunya. Sekolahku tipikal sekolah yang otoriter (menurutku) yeah. Golongan tua tidak pernah mengganggap adanya golongan muda. Terlalu banyak bicara. Too much words nek kata Vindy.

Kenapa sih semuanya dicampurin. Selau ngerasa bahwa keputusan yang diambil itu demi kepentingan kedua belah pihak, padahal ya belom tentu. Jangan-jangan dulu kalau golongan muda gak nyulik Soekarno, Indonesia gak bakal ultah di 17 Agustus. Eh tapi yakin deh, pasti yang mengalami pertentangan golongan tua vs golongan muda gak hanya disekolahku.

Senin, 30 April 2012

Kalian, tentu saja kalian ;)

30 April, hari terakhir di bulan April.

Ada ketakutan tersendiri ketika meninggalkan bulan April. Makin mendekati Mei, makin mendekati Juni. Saat semua kesibukan ini berhenti sejenak kita akan berpisah. Semua akan kembali dari awal.

Disini aku menemukan salah satu alasan berangkat sekolah, alasan untuk belajar, alasan untuk menjadi melakukan apapun tanpa berfikir dua kali. Alasan untuk tidak merasa sendiri. Iya, contohnya sudah berapa kali aku menangis di dalam kelas ini, menangis karena disini aku bisa melepaskan segala yang menganggu. Aku sayang kalian.

Confession

Raisa-Ruang Nostalgia

Telah lama ku tahu engkau

Punya rasa untukku

Kini saat dia tak kembali

Kau nyatakan cintamu

Namun aku takkan pernah bisa,

ku takkan pernah merasa

Rasakan cinta yang kau beri

Ku terjebak di ruang nostalgia

Semua yang ku rasa kini

Tak berubah sejak dia pergi

Maafkanlah ku hanya ingin sendiri ku di sini

Sabtu, 03 Maret 2012

PELIS -,-

Setiap sekolah pasti mempunyai drama percintaanya sendiri. Tak terkecuali sekolahku. But, wait! aku gak bakal ngomongin mereka. Aku dan cintya beberapa hari ini sedang membicarakan pasangan yang sangat sangat sangat mendramatisir. Well, mereka sudah lama. Tapi satu hal tentang mereka yang sangat-sangat-sangat menggangu kehidupan. Twitter.

Setiap kali aku membuka TL,ang betina selalu nonggol. Entah dengan tweetnya yg sangat jatuh cinta hingga tweetnya yang sangat creepy karena ditinggal kabur cowoknya atau karena mereka lagi berantem. Pernah nonton cinta fitri? Nah disinetron itu konfliknya ada aja kan, malah kadang gak masuk akal. Yah,seperti itulah kehidupan kedua sejoli favoritku dan cintya itu

Kita masih SMA bukan? Aku merasa bahwa kayaknya aku berada dalam dunia yang salah. SMA dalam bayanganku adalah have fun,gak serius ngejalanin hidup,jatuh cinta sesering mungkin, dan jatuh sesering mungkin. Aku kadang heran knapa ada anak SMA yang berfikir bahwa orang yg sekarang bikin dia bahagia adalah masa depannya. Kenapa bisa ada pikiran seperti itu? mungkin emang pasangan itu merasa sudah klop satu sama lain. Boleh sih pacaran dengan prinsip gak main-main,serius. Tapi bisa kan gak mikir yg terlalu jauh? Hal seperti itu 10 tahun lagi buat dipikirin. Masih ada masa depan yang mungkin belom jelas juntrungannya.

Dan kalau memang sudah mantab,bisakan kehidupan pribadi tidak usah diumbar ditwitter. TL bukan konsumsi pribadi.

Yoshan

Oke, sebenernya aku gak tau gimana nulis namanya. Tapi menurut suara yang aku dengar, namanya adalah Yoshan. Aku mengenalnya saat pertama kali berkujung ke dokter gigiku. Saat itu dia sedang berlari kesana-kemari. Kesan pertama tentu saja menyenangkan, seorang anak kecil lucu dan ganteng. Saat ayahnya sedang mencetak gigiku, dia duduk dimeja kerja ayahnya dan memukul meja dengan penggaris.
Ayahnya bertanya " Asan lagi buat apa,nak?" dengan ceggirannya dia menjawab "Rumah,Pa!"
Dan setelah itu, saat aku mendengarkan ayahnya berbicara tentang behel, yoshan bermain dibawah kursi praktek doker gigi itu.
"Asan, jangan panggil ayah ya nanti kalo kepalanya kena lantai" dan dengan siagap Yoshan berhenti dan memeluk pinggang ayahnya.
Tapi kesan keunyuannya berubah ketika aku akan pulang dan dia menggetok tangganku dengan penggaris. Intinya hari itu aku dan momster dianiaya oleh anak kecil -.-

*******

3 minggu kemudian adalah jadwal kontrolku. Bersama momster aku menunggu dikursi panjang dengan Yoshan yang telah menyapa kami dengan "sebentar ya,papa lagi ada pasien". Yoshan berlari kesana-kemari. Dia mencoba semua permainan yang dibawakan oleh pembantunya. Berulangkali tangan momster dipukul Yoshan. Saat Yoshan tertidur dipangkuan pembantunya, momster bertanya
"mbak, Yoshan kalo tidur sama siapa?"
"sama ayahnya,Bu. Ibunya lagi pulang ke Jambi."
"loh kalo pulang gitu sering kangen gak Yoshan? Telponan terus tiap hari?"
"enggak bu, Yoshan malah gak mau ngomong sama ibunya. Kalo ngomong triak-triak"
Tepat saat rasa simpati itu mucul pada Yoshan, saat itulah juga namaku dipanggil untuk masuk keruangan.

*******

3 hari kemudian, jadwal cabut gigi. Kelabu.
Saat memasuki tempat praktek sang dokter,kulihat Yoshan lagi-lagi sedang bermain kursi kesana-kemari. Suster dan ayah Yoshan menyambut dengan senyum mereka. Saat suster menyiapkan peralatan, Yoshan bertriak "hahahaha dicabut nanti jadi ompong" dan kami tertawa. Rupannya Yoshan mulai akrab denganku.
Dia terus berada disampingku saat aku menghadapi suntikan dan obeng gigi. Setelah slesai, Yoshan merenggek kepada ayahnya untuk membeli mainan dan jajan di Indomaret (lagi) dan ayahnya menolak. Dia ngambek. Namun dengan penuh kasih sayang, Ayahnya berkata "yuk jalan-jalan kedepan." "naik mobil pah!" "loh kan cuma depan, tu ke situ aja. Keparkiran mobil." dan mereka pun keluar.

10 menit kemudian mereka masuk kembali. Dengan bahagia Yoshan berkata "waaa kujanan" dan ayahnya tertawa penuh kasih sayang padanya. "Nanti kita cuma dirumah berdua loh,nak. Sana kamu main dulu dirumah kakaknya."


Ah, aku memang baru bertemu Yoshan 4kali dan baru tadi dia tersemnyum ramah padaku. Aku cubitin lengan dan pipinya dia hanya tertawa. Aku tau, Yoshan kangen mamanya. Tapi aku yakin dia pasti tau, dia mempunyai ayah yang tiada bandingannya.

Jumat, 02 Maret 2012

Transmigrasi

"Diw,kamu pernah nge-PHP orang gak?"

Itulah sepotong chat kepada Adi Rayhan yang saat itu sedang memasang PM "Alone". Malam itu semua seperti kembali, dan semuanya tercurah kepada Adiw. Semuanya kuceritakan. Dari awal hingga akhir. Dan obrolan itu menamparku berkali-kali. Bukannya mau terjebak lebih lama ke dalam suatu kotak, tapi terkadang kembali membuka sebuah kotak adalah salah satu cara untuk mengeluarkan isinya. Semuanya berpindah. Kita harus mengalah pada sesuatu yang tidak bisa kita paksakan. Analoginya seperti naksir sepatu lucu tapi gak ada ukuran yang pas. Kalo kegedean nanti lepas dan terlihat aneh dan kalo kekecilan nanti lecet. Nyiksa diri sendiri. Terkadang,kita memang menjadi egois. Memaksakan apa yang sehausnya kita lepaskan. Tapi sekarang, aku gak mau jadi egois lagi. Makasih ya,Diw udah balikin pusat kesadaranku. Dan makasih ya,kak untuk mengajarkan bahwa ada hal yang tidak akan pernah bisa dipaksakan. Selamat berpindah !

"yang sudah berakhir dan terasa tidak bisa diperjuangkan, ya sudah tidak usah dilanjutkan"

"Jangan mengharap kembali ya, Rin, he's different. Gak bagus buat kamu. Kalau dilanjutin,mau dibawa gak cetho kayak yang udah pernah dilakuin?"

"Dia ngajarin kamu gak dipaksain kan? Kalau gitu,jangan paksakan hatimu juga untuk mendapatkan yg kamu cinta"

Selasa, 14 Februari 2012

Bits

Ini adalah hari ketika sebuah tempat dapat membuat seseorang kehilangan kontrol atas kendali dirinya sendiri. Lapangan. Dan entah, bukankah kami berada dalam satu bangunan yang sama 6 kali sehari dalam seminggu. 8 jam perhari. Dan kami baik-baik saja karena menghindar adalah jurus terjitu. Dan saat ini kesadaran telah kembali. I miss you,Kak.

Minggu, 05 Februari 2012

Hallo tanggal 5 !

Semangat untuk menyapa tanggal 5-ku untuk yang kelima kali sebenernya sudah menguap sejak semalam. Seperti sudah tidak peduli. Tapi semangat itu kembali datang disaat petang sebuah radio membiarkan Glenn Fredly bernyanyi....

“kini aku kau genggam hatiku
simpan di dalam lubuk hatimu
tak tersisa untuk diriku
habis semua rasa di dada”


Tenggelam...tenggelam...kedasar...kedasar... makin dasar. Entah, Glenn Fredly terasa sangat mengerti dengan hal-hal semacam ini. Dan kalo gak patah hati,Glenn mungkin akan jarang mengeluarkan lagu bagus.
Dan kembali pada tanggal 5-ku. Yah apa bisa dikatakan? Mengungkit hal yang sudah terjadi bukan hal yang baik. Cukup dikenang sajalah. Setidaknya,saya masih belum bisa berpindah.

“Selamat tinggal kisah tak berujung
Kini ku kan berhenti berharap
Perpisahan kali ini untukku akan menjadi kisah
Sedih yang tak berujung”

Senin, 30 Januari 2012

Boy meet girl.Then?

I think I found my another friend. He’s like my own sun. Well, I don’t know bout this feeling. But there’s something and I’m not ready yet. When I’m with D ,It’s like.....I’m healed for a while.D makes me better.

People’s said that everything happens for reason. And what? Actually,when I laughed with D and I’m hiding behind his back ,I felt that was...flat. That was not like when I’m laughed with “him”.I felt secure with “him” . At that moment,I felt that my world is enough with “him”.Us.
I guess I’m not ready for something that maybe happen between D and I. D is my best friend,and I need him. There’s no something more,cause I know... Right now, I just need a friend.

Minggu, 29 Januari 2012

Ambil Saja Semua

Aku suka maicih.Makanan yag disebut momster makanan “ndeso” itu nyatanya punya rasa yang bisa bikin gak brenti makannya sebelum toples kosong.Banyak petualangan beli maicih yg telah aku lewati,mulai dari yang palsu,asli,sampe yg gak ada namanya.

Hari it,sabtu aku pulang dari rumah vindy dengan hati gembira karena membawa sebungkus maicih.Rencana hari itu tentu jelas.Nonton Gossip Girl dengan sebugkus maicih.Semua berjalan lancar hingga keesokan harinya adek keponakanku datang kekamar.Mula-mula kepalanya doang yang nonggol dan ngomog.

“Mbak..aku minta maicihnya ya?”
“Eh? Oiya” Dan aku melanjutkan nonton FTV.

Pukul 12 aku merasa bahwa saatnya aku turun dan mengerjakan tugas serta bertemu maicih-ku.
Tapi......kenyataannya maicihku raib.Aku mencari sekeliling rumah sampe akhirnya sadar bahwa maicihku dibawa adekku tadi.Kampret.

Errrrr Rasanya tu sangat KOWAWA.Tau kan KOWAWA itu apa? Bahasa-nya Adiw.
Misscomunication sama anak kecil itu ternyata sakit. Sebenarnya memang kekanak-kanakan ngambek sama momster gara-gara ini.Tapi ini maicih idamanku.Maicih level 5-ku.Maicih yang lebih mahal daripada Happy Toss.Ah sudahlah. *cidukan*